PAUD Junior adakan Parenting dengan tema “Peaceful Parenting”

PAUD Junior adakan Parenting dengan tema “Peaceful Parenting”

  • Post author:
  • Post category:Berita

Ungaran, PAUD Junior SKB Ungaran telah melaksanakan parenting untuk wali murid PAUD Junior dengan tema “Peaceful parenting” (19 Februari 2024).

Kegiatan parenting ini rutin diselenggarakan oleh program PAUD Junior SKB Ungaran setiap semesternya. Materi yang diangkat pada parenting kali ini adalah peacfull parenting yang disampaikan oleh Caecilia Benedicta Quinvionedi Ngole, S.Psi.Peserta parenting adalahwali murid PAUD Junior.

Peacful parenting atau pola asuh orang tua tanpa marah sangat penting dimana pola asuh di lingkungan keluarga dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Ibu Caecilia menyampaikan beberapa materi mulai dari awal masa kanak-kanak awal. Awal masa kanak – kanak dimulai dari usia 2-6 tahun, Masa ini sering disebut “golden age” atau masa emas. Hal ini dikarenakan pada masa ini, hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh secara tepat dan hebat. Ibu Caecilia juga menyampikan tugas perkembangan dan karakteristik masa kanak-kanak awal.

Narasumber juga menyampikan jenis-jenis pola asuh orang tua antara lain: pola asuh otoriter, pola asuh demokratif/otoritatif dan juga pola asuh permisif disampikan juga untuk kelebihan dan kekuranan masing-masing jenis pola asuh tersebut.

Tips dari Ibu Caecilia untuk mengasuh anak tanpa marah adalah sebagai berikut:

  1. Mari mengenali diri Bapak / Ibu terlebih dahulu
  2. Belajar mengenali anak Bapak / Ibu
  3. Orang tua, Bersatulah!
  4. Ingatkan diri kita sendiri
  5. Berlatih kesabaran.
  6. Bersikap konsisten
  7. Berilah hukuman yang sesuai, dan berilah ungkapan pujian saat anak berhasil mematuhi perilakunya.
  8. Saat anak menangis atau merengek, peluk dan dekap, lalu setelah anak tenang, tanyakan pada anak apa yang terjadi, apa yang diinginkan.
  9. Mari belajar memberikan perhatian pada anak melalui hal sederhana (ungkapan selamat pagi/siang/malam, selamat tidur, pelukan, membuat sarapan, dan pujian saat anak berhasil)
  10. Mari mulai bangun komunikasi dengan anak (bertanya tentang aktivitasnya)
  11. Apabila anak berbuat kesalahan, komunikasikan perbuatannya dan berilah alasan kenapa perbuatan itu salah dan tidak boleh dilakukan
  12. Saat emosi marah tiba – tiba meledak dan tidak dapat dipertahankan, tidak papa. Setelah hal itu terjadi, beri ruang, lalu mendekatlah pada anak, ucapkan maaf, dan sampaikan alasan mengapa anda begitu.

Diharapkan para orang tua dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan karakteristik anak dan menerapkan pola asuh tanpa marah.