
Ungaran – UPTD SPNF SKB Ungaran Kabupaten Semarang menggelar Kursus Pastry Bakery “Cookies” sebagai salah satu program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) pada 15-17 Maret 2022.
Dra. Eny Susilowati selaku ketua program kursus menuturkan, masa pandemi yang terjadi selama 2 tahun terakhir ini sangat berimbas pada turunnya penghasilan masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaan sehingga perlu solusi cepat untuk mengatasinya. Melihat pasar usaha kuliner yang selalu mengalami perkembangan pesat, apalagi menjelang hari-hari besar seperti lebaran, dapat menjadi inspirasi masyarakat yang ingin mencari peluang usaha di bidang tata boga, khususnya cookies.
Demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat tersebut, UPTD SPNF SKB Ungaran menyelenggarakan kursus ini secara gratis.
Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH), Kursus Pastry Bakery “Cookies” diikuti oleh 20 orang yang berasal dari Kabupaten Semarang dan sekitarnya.
“Dalam pelaksanaan program kali ini, yang menjadi target pesertanya adalah masyarakat Kabupaten Semarang dengan usia produktif dan belum bekerja,” Tutur Eny, Kamis (17/3/22).
Indriani Eka Pratiwi, S.Pd., M.Par., Pamong Belajar lulusan Tata Boga dan Pariwisata serta Liana Duwi Prahasruri, S.Pd., owner Liana Bakery and Coffe Shop merupakan dua narasumber teknis dari kegiatan kursus ini. Penyampaian materi yang menarik dari kedua narasumber teknis tersebut, membuat peserta antusias dalam mengikuti kegiatan sejak hari pertama hingga terakhir. Kegiatan kursus diawali dengan pemberian teori di hari pertama, kemudian praktik pembuatan nastar dan kastengel di hari kedua. Diakhiri dengan praktik pembuatan chocolate thumbprint cookies dan oatmeal raisin cookies di hari ketiga.
Selama mengikuti kegiatan kursus ini, peserta mendapatkan ATK, goody bag, bahan dan peralatan praktik, hasil produk dan sertifikat pada akhir kegiatan.
Program kursus UPTD SPNF SKB Ungaran diharapkan dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat membentuk pribadi masyarakat yang berkualitas dalam berwirausaha serta mampu mandiri di masa pandemi ini.
“Semoga dengan mengikuti kursus ini, ilmu yang didapatkan bisa diterima dengan maksimal, dapat berguna dan bermanfaat bagi seluruh peserta, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan penghasilan mereka.” Tambah Eny.