Gelar Karya Pendidikan Kesetaraan, Ide menjadi Realita

Gelar Karya Pendidikan Kesetaraan, Ide menjadi Realita

  • Post author:
  • Post category:Berita
Kang Huda Official ☕22 May 11_05.lmc_8.4 (11)

Ungaran – SKB Ungaran kembali menggelar sebuah kegiatan inspiratif dalam rangka mewujudkan generasi yang berkarakter dan berbudaya, yang bertajuk Gelar Karya 2025 dengan tema “Berinovasi, Berbudaya, dan Bermakna” pada hari Kamis, 22 Mei 2025. Gelar karya ini merupakan perwujudan dari pembelajaran keterampilan dan pemberdayaan pendidikan kesetaraan. Pada pendidikan non formal, P5 terintegrasi dalam pembelajaran keterampilan dan pemberdayaan. Mata pelajaran keterampilan dan pemberdayaan merupakan ciri khas pendidikan kesetaraan yang bertujuan untuk membentuk kemandirian dan mengembangkan potensi peserta didik.

Gelar Karya bukan hanya menjadi panggung hasil karya peserta didik, tetapi juga menjadi ruang pembuktian bahwa proses pembelajaran dapat bermakna dan aplikatif. Peserta didik menunjukkan berbagai inovasi produk lokal mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, hingga karya seni budaya yang mencerminkan kekayaan daerah sekaligus kreativitas mereka. Kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam menanamkan semangat kewirausahaan kepada peserta didik. Peserta didik belajar bagaimana membangun ide, memecahkan masalah dalam proses produksi, serta memahami cara menjual produk dengan pendekatan yang menarik dan kompetitif.

Gelar karya ini diikuti oleh 6 kelompok binaan SKB Ungaran yaitu Kelompok Lemahireng (Bawen), Kelompok Cahaya Desa (Bandungan), Kelompok Gemar Ilmu (Bergas), Kelompok Wijaya Kusuma (Tuntang), Kelompok N-Ergy (Ungaran Barat), dan Kampus SKB Ungaran. Masing-masing kelompok belajar menampilkan produk khas dari wilayahnya. Tidak hanya pameran kewirausahaan, masing-masing kelompok belajar juga menampilkan pentas seni yang tak kalah beragam mulai dari tari tradisional, tari kreasi baru, drama musikal, puisi, geguritan, hingga paduan suara. Peserta didik paket A, B dan C dari masing-masing kelompok membuktikan bahwa pendidikan kesetaraan juga memiliki ruang ekspresi seni yang indah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Disdikbudpora Kab. Semarang, tamu undangan dari instansi sekitar SKB, dan juga masyarakat umum. Antusiasme peserta didik dan masyarakat yang hadir menambah meriahnya perhelatan akbar ini. Selain menjadi momentum mewujudkan ide menjadi realita, kegiatan gelar karya juga menjadi ajang promosi pendidikan kesetaraan kepada masyarakat. Pendidikan kesetaraan bukan hanya tentang mengejar ijazah, tetapi tentang membentuk manusia yang utuh, berkarakter, kreatif, dan mampu berkontribusi untuk masyarakat. SKB Ungaran dengan bangga terus berinovasi dalam menciptakan ruang belajar yang inklusif dan bermakna bagi seluruh peserta didik.